Rabu, 19 Agustus 2020

Kisah Raja Inggris Henry VIII Menikahi Anne Boleyn, Anaknya Sendiri

Inilah misteri ratu Inggris Anne Boleyn, salah satu dari enam istri raja Henry VIII. Wanita ini selama berabad-abad menjadi topik pembicaraan karena perbuatannya yang menyebabkan dirinya dihukum mati. Dalam kisah Raja Inggris Henry VIII menjadikannya ratu kedua dan berharap wanita ini memberikannya anak laki-laki.


Kisah Raja Inggris Henry VIII
Henry VIII's first interview with Anne Boleyn, Wikimedia Commons
Tetapi faktanya diluar dugaan, ratu tidak seperti yang diharapkan sehingga membuat Raja Henry berselingkuh dengan wanita lain. Sedangkan Anne diadili dan dihukum mati atas tuduhan perzinahan, inses, dan pengkhianatan. Menurut rumor yang beredar di abad ke-16, raja Henry telah meniduri keluarga ini, mulai dari ibu dan kedua putrinya.

Kisah Raja Inggris Henry VIII

Anne Boleyn dilahirkan dari keluarga bangsawan sederhana antara tahun 1501 dan 1507. Kakek buyutnya Geoffrey Boleyn, pernah diangkat sebagai Walikota London, sejak saat itu keturunannya menjadi bangsawan terhormat. Ayahnya menjadi seorang diplomat, dan ibunya adalah Elizabeth, putri Duke of Norfolk. Sejak kecil dia tinggal dilingkungan istana bupati Belanda, kemudian dikirim ke Prancis sebagai pelayan istri Raja Prancis, Louis XII.

Di abad ke-16 tersebar rumor bahwa Anne adalah putri Henry sendiri, karena Ibunya pernah seranjang dengan raja. Begitu juga dengan Mary, adik Anne, diduga raja Henry telah menghamili adiknya dan melahirkan seorang putri.

Baca juga: Dongeng Putri Salju Diangkat Dari Kisah Nyata Raja Phillip IV

Anne bukan wanita yang cantik, kabarnya wanita ini mempunyai enam jari ditangan kiri dan tahi lalat besar di leher. Tetapi dibalik itu, kecerdasan dan pesonanya telah membuat bangsawan kagum. Hingga membuat raja Henry VIII terpikat dan berniat menjadikannya gundik, tetapi Anne menolaknya. Saat itu istri raja Catherine adalah bibi kaisar Roma, jadi raja pun takut menyinggung jika menceraikannya. Alasan lainnya, dia juga sudah bosan dengan istrinya karena tak bisa memberi anak laki-laki.

Diam-diam, raja Henry VIII menikahi Anne di sebuah upacara rahasia. Anne dinobatkan sebagai ratu dan melahirkan seorang putri bernama Elizabeth I. Anne sempat mengalami keguguran saat mengandung anak laki-laki, hingga membuat raja bosan dan berselingkuh dengan pelayan ratu, Jane Seymour.

Baca juga: Moge Khatun, Selir Genghis Khan Yang Dinikahi Anaknya

Wanita selingkuhan ini pun dijadikan istri Henry VIII, dan diangkat menjadi ratu setelah Anne dihukum mati. Ibu Anne dikabarkan masih sepupu ibu Jane, jadi perkawinan ini masih diseputar keluarga bangsawan. Dari Jane inilah raja Henry mendapatkan seorang putra yang menjadi Raja Edward VI, wanita ini adalah satu-satunya istri Raja yang menerima penghormatan pemakaman ratu.

Bagaimana dengan nasib ratu Anne? Pada tahun 1536 dia ditangkap dan dibawa ke Menara London, kemudian didakwa atas tuduhan perzinahan, inses dan berkomplot untuk membunuh raja. Anne dijatuhi hukuman mati, dipenggal dengan pedang tertajam saat itu oleh seorang algojo. Jenazah ratu ini dimakamkan tanpa tanda, tidak ada penghormatan untuk pemakaman ratu saat itu.

Referensi

  1. Henry VIII in history, historiography, and literature. By Baumann, 1992.
  2. 11 things you (probably) didn’t know about Anne Boleyn. Publish by History Extra Mag, June 25, 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar